Wednesday, February 19, 2014

HASIL LAB "BEBAS HORMON"

HASIL TEST LAB FREE HORMONE

Dengan Hasil Tes Lab ini menjadi Jaminan bahwa produk Deer Stem Cell i-DNA TIDAK MEMICU / MENGANDUNG HORMON
Melainkan akan Berpotensi menjadikan Persoalan Kesehatan Anda
MENORMAL...

Monday, February 17, 2014

Kandungan I-DNA Deer Placenta


450mg Deer Placenta Essences
(20 :1) Setara dengan 9000mg Fresh Deer Placenta.
Berfungsi untuk Melakukan Proses Peremajaan Organ.


Baik bagi kesehatan tubuh karena mengandung asam lemak tidak jenuh yang mudah dicerna oleh tubuh dan tidak mudah menggumpal dalam darah, serta dapat mencegah kolesterol dan penyakit jantung koroner.


Sunday, February 16, 2014

JANTUNG KORONER+BENGKAK & MEMBURUK !!

Bersyukur saya diperkenalkan Stem Cell Therapy yang diproduksi oleh GMP Pharmaceuticals Ltd, oleh bapak Herman Kuntjara karena akhirnya Puji TUHAN saya mendapatkan Kesehatan Jantung saya Berangsur Membaik.

Saya Yakob seorang Hamba TUHAN ( Gembala Sidang ) sebuah Gereja Lokal di Surabaya, yang juga memiliki tanggung jawab sebagai seorang Guru di Beberapa Sekolahan di Surabaya.
Ada beberapa hal yang saya ajarkan selain sebagai Guru Pendidikan Agama Kristen, saya juga mengajar sebagai Pengajar Ekskul Drum Band.

Sekalipun saya memiliki banyak kesibukan baik sebagai Hamba TUHAN dan Pengajar di beberapa Sekolah, saya juga menyukai kesibukan senggang saya yaitu berolah raga dengan Bermain Futsal dengan kolega saya.

Suata Malam ketika saya sedang menikmati bermain Futsal dengan kolega saya, saya merasakan

GLAUKOMA Di Vonis Buta..Kembali Melihat dengan i-DNA Life Deer Stem Cell ...Wow !

Ibu Muntani sekarang dapat tersenyum bahagia setelah mulai terbebas dari Penyakit mata yang hingga kini belum ada Obatnya, yaitu Glaukoma !  Glaukoma adalah penyakit rusaknya organ mata dan syaraf penglihatan yang diakibatkan oleh meningkatnya tekanan dalam bola mata yang mengakibatkan kerusakan organ mata.Ibu Juntani sudah divonis Buta oleh salah satu Dokter Mata terkenal di Surabaya (Seputaran ITATS).
Sempat mengalami sedikit stress karena kondisi matanya yang semakin memburuk, pada perjalanannya saya (Herman Kuntjara) bertemu dengan keponakan yang merupakan Menantu dari ibu Muntani...mengabarkan bahwa ibu Kuntani divonis buta.
Singkat cerita ibu Muntani mengkonsumsi Plasenta Rusa dengan Merek PURTIER selama 2 bulan..menghabiskan 3 box / 6 botol dengan biaya lebih dari 10 juta Rupiah.Hasilnya menggembirakan..penglihatannya melebar ! ......SELEMBAR BENANG Lebiih Lebar !Tapi butuh berapa Banyak uang untuk bisa membuat penglihatannya bertambah 50% ?
Karena tidak mampu akhirnya berhenti...terlalu mahal.

5 bulan setelah berhenti saya menyampaikan kabar sukacita pada Ari, keponakan saya bahwa saya

Deer Stem Cell / Sel Induk Rusa

Mengapa Tanduk Rusa yang Patah dapat TUMBUH KEMBALI ? Apakah karena Stem Cell ?


Selasa, 29 April 2008 – Harian Stem Cell Research
Para peneliti Jerman telah menemukan bahwa pertumbuhan pertama tanduk pada rusa, juga proses regenerasi tanduk rusa setiap tahun, bergantung pada aktivasi berkala dari mesenchymal stem cells.
Laporan dalam PLoS ONE minggu ini dalam sebuah studi yang didanai oleh German Research Society, Hans J.Rolf dan para koleganya dari University of Guttingen dan University of Hildesheim (Jerman) mengatakan bahwa dengan memahami mekanisme-mekanisme di balik proses regenerasi unik ini dapat memicu munculnya obat-obatan yang dapat me-regenerasi.
Kemampuan untuk me-regenerasi bagian tubuh yang hilang, ternyata (kemampuan tersebut) tidak dimiliki secara merata diantara organisme yang lebih tinggi.
Diantara hewan bertulang belakang, beberapa jenis hewan amfibi mampu menggantikan dengan lengkap anggota tubuh yang hilang, sedangkan hewan mamalia tidak dapat me-regenerasi bagian tubuh yang kompleks. Satu-satunya pengecualian dalam aturan ini adalah regenerasi tanduk rusa yang terjadi setiap tahun.
Pertumbuhan kembali setiap tahun atas bagian tubuh ini adalah satu-satunya contoh regenerasi dari bagian

Terapi Sel Induk / Stem Cell Therapy

STEM CELL THERAPY adalah suatu Terapi yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di dunia kedokteran Barat maupun Timur. Selain hasilnya yang sangat menakjubkan, prosentase keberhasilannya juga cukup tinggi. Sudah ribuan orang yang telah merasakan kedahsyatan Terapi ini. Ada pasien yang sudah belasan tahun lumpuh kini sudah bisa berjalan lagi. Ada pula yang sudah puluhan tahun menderita diabetes, sembuh. Ada juga penderita Cancer stadium 4 yang sembuh setelah menjalani STEM CELL THERAPY.
Apa itu STEM CELL? Stem Cell adalah sel induk yang berfungsi untuk membentuk sel baru. Ada beberapa jenis Stem Cell, diantaranya adalah Adult Stem Cell dan Embryonic Stem Cell.
Adult Stem Cell adalah sel induk yang sudah dewasa, artinya sudah memiliki fungsi spesifik dan hanya mampu membentuk beberapa jenis sel yang segolongan (multipotent), misalnya Stem Cell Jantung hanya dapat membentuk sel otot jantung, sel otot polos dan endotel. Therapy menggunakan Adult Stem Cell sudah digunakan selama puluhan tahun, namun Karena biayanya yang sangat mahal dan prosedur yang sangat rumit, tidak banyak pasien yang berkesempatan menjalani Terapi ini.
Embryonic Stem Cell adalah sel induk (sel punca) yang merupakan cikal bakal atau sel mula-mula yang

Tanduk Rusa Simpan Petunjuk untuk Penelitian Stem Cell

Penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di bidang kedokteran hewan di Royal Veterinary College mengungkapkan bahwa regenerasi tanduk rusa mungkin menggunakan sel-sel induk / punca (stem cells) dan menunjukkan mekanisme yang serupa dengan yang terjadi dalam pertumbuhan anggota tubuh. Penelitian ini dapat membawa kita kepada keajaiban dalam pengobatan manusia : kemampuan untuk memulihkan organ-organ tubuh yang rusak karena trauma, penyakit, kanker atau operasi/ pemotongan / pengangkatan.
Banyak binatang lain yang merupakan species yang lebih rendah, seperti kadal air, dapat memperbaharui bagian tubuh mereka yang rusak, tetapi pertumbuhan tanduk rusa adalah satu-satunya contoh regenerasi dari mamalia yang mampu menumbuhkan kembali organ-organ yang besar dan kompleks.
Tanduk rusa merupakan struktur yang besar yang terbuat dari tulang yang setiap tahun dapat tumbuh, mati, lepas, kemudian tumbuh kembali. Walaupun tampaknya hanya merupakan jaringan mati ketika digunakan dalam pertarungan, selama pertumbuhannya tanduk itu terdiri dari tulang yang hidup, pembuluh darah tulang rawan, dan jaringan berserabut yang dilapisi kulit.

Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa tidak seperti proses regenerasi pada kadal air, pertumbuhan

Sejarah Lahirnya Live Cell Therapy

Live Cell Therapy (Terapi Sel Hidup) pertama kali ditemukan dalam bentuk suntikan oleh Dr. Paul Niehans, dokter dari Swiss, pada 1931. Dan Live Cell Therapy sebenarnya merupakan “Nenek Moyang” dari apa yang dikenal sebagai Human Stem Cell Therapy (Terapi Sel Punca Manusia), yang ditemukan pada 1960-an berdasarkan prinsip Live Cell Therapy.
Manfaatnya sangat hebat bagi kesehatan dan kecantikan penggunanya, tetapi harganya sangat mahal, sehingga suntikan Live Cell Therapy selama sekian lama menjadi rahasia selebritas dalam menjaga penampilan agar tetap muda dan memperpanjang daya kesehatannya. Paus Pius XII sangat terkesan dengan perawatan tersebut sehingga ia mengangkat Dr. Paul Niehans, perintis Live Cell Therapy, sebagai anggota Papal Academy of Science, menjadikannya penerus Sir Alexander Fleming, penemu penisilin.
Banyak selebritas, presiden, dan anggota tim Piala Dunia Swiss yang telah merasakan manfaat Live Cell Therapy.
Presiden Eisenhower, Perdana Menteri Winston Churchill, dan Jenderal Prancis De Gaulle menjalaninya untuk